1. "Ceritakan tentang Diri Kamu"
Ini adalah pertanyaan paling pertama yang paling sering diajukan oleh interviewer (pewawancara) ke interviewee (orang yang diwawancarai). Tujuan dari pertanyaan ini adalah agar interviewer dapat menilai diri Anda dan menilai bagaimana Anda menyampaikan pendapat Anda.
Sebagaimana yang sering dibilang, kesan pertama itu menentukan segalanya, jadi Anda harus membuat jawaban Anda ringkas dan jelas. Sebaiknya sekitar 2-3 menit. Untuk menjawabnya, sebutkan kualitas Anda, seperti kualifikasi, kepribadian dan pengalaman kerja. Bukan tentang kejadian pribadi atau keluarga.
2. "Apa Kelebihan Kamu?"
Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan termudah dalam wawancara kerja, karena menyebutkan kelebihan diri lebih mudah dari menyebutkan kelemahan diri. Pada saat Anda ditanyakan pertanyaan ini, bicarakan kelebihan Anda yang dapat menkualifikasikan Anda dengan pekerjaan terkait.
Cara terbaik adalah mendeskripsikan kemampuan dan pengalaman Anda terkait atas kelebihan itu. Biasanya, pertanyaan ini akan diikuti dengan pertanyaan bagaimana kelebihan Anda dapat membantu pekerjaan terkait.
3. "Apa Kelemahan Kamu?"
Sekilas, pertanyaan ini sepertinya cukup sulit. Karena di satu sisi, Anda tidak boleh memberitahukan kelemahan Anda terkait atas pekerjaan yang dilamar, dan tentu saja di sisi lain jika Anda bilang Anda tidak punya kelemahan maka Anda berbohong. Jadi Bagaimana?
Ada beberapa cara menjawab pertanyaan bermata dua ini. Pertama, Anda dapat menyebutkan kelemahan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang Anda lamar ini. Kedua, Anda dapat membuat seakan-akan kekuatan Anda adalah kelemahan, sebagai contoh: "Saya adalah orang yang terlalu teliti akan detail." Ketiga, Anda dapat menyebutkan kelemahan Anda dan membuktikan bahwa Anda telah melewati kelemahan tersebut. Tentu saja masih banyak cara lain untuk menjawab pertanyaan ini.
4. "Kenapa Kamu Keluar dari Tempat Kerja Terakhir Kamu?"
Di sini, interviewer sedang mencoba mengetahui apakah Anda dapat berkomitmen dengan pekerjaan Anda dan tidak keluar secara tiba-tiba. Interviewer juga coba menilai apakah pekerjaan yang Anda lamar sesuai dengan keinginan Anda.
Ada berbagai alasan yang dapat diterima dalam keluar dari pekerjaan. Tetapi, jika di interview cobalah untuk menjawab dengan positif daripada menjawab mengapa Anda tidak senang dengan tempat kerja Anda sebelumnya. Cobalah untuk menjawab bagaimana Anda telah berhasil melewati alasan mengapa Anda keluar dari pekerjaan sebelumnya.