Indonesia Dihukum FIFA, PSSI Lepas Tangan

FIFA sudah mengirim surat kepada PSSI tertanggal 21 Desember 2011 lalu yang menyatakan bahwa FIFA memberikan tenggat waktu hingga 20 Maret 2012 untuk menyelesaikan masalah internal PSSI.
PSSI mengklaim sudah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik ini termasuk mengajak klub ISL untuk rekonsiliasi 14 Maret lalu.
Hal itu ditegaskan oleh Rudolf Yesayas selaku Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri PSSI. Menurutnya, PSSI sudah melakukan semua yang disarankan oleh FIFA.
"Seluruh kewajiban terkait dengan surat FIFA tanggal 21 desember 2011 sudah dipenuhi. Kalau misalnya FIFA tetap menjatuhkan snaksi, itu bukan salah PSSI," ujar Rudolf di Kantor PSSI, Selasa (20/3/2012).
"Semua saran sudah dijalankan. Kami juga akan mengirimkan hasil Kongres Tahunan kepada FIFA. Yang jelas, semua kewajiban sudah PSSI penuhi. PSSI tak bisa berbuat apa-apa jika nantinya FIFA benar-benar memberikan sanksi. Jangan salahkan kami," tukasnya.
FIFA memberikan batas kepada PSSI untuk menyelesaikan konflik paling lambat 20 Maret 2012. Namun, konflik tidak juga selesai karena saat ini justru ada dua Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua Umum PSSI.
Badan sepak bola dunia itu dalam suratnya beberapa waktu lalu mengatakan akan membahas masalah Indonesia di rapat Komite Asosiasi FIFA 22 Maret 2012 jika konflik tidak kunjung selesai. FIFA juga menegaskan akan mempertimbangkan sanksi bagi Indonesia dalam rapat tersebut.[yob]